Menikmati polusi udara pagi bagiku adalah hal yang biasa, karena setiap pagi aku sudah berada dalam mopen untuk menuju ke tempat kerja. Di dalam mopen aku bersama penumpang lain yang punya tujuan sama. Mereka berpakaian seragam dinas warna coklat, dan ada yang menyembunyikannya dibalik sweater. Barangkali untuk menjaga seragamnya dari debu atau kotoran lain yang mungkin bisa menodai seragamnya. Begitu pula yang aku lakukan. Namun bajuku lebih berisiko karena warnanya putih.
Penumpang perempuan pada umumnya lebih suka menggunakan masker. Menurut fungsinya, masker digunakan untuk melindungi pernafasan dari debu dan bau. Namun saat ini masker seakan menjadi tren tersendiri bagi orang-orang yang bepergian. Tren yang baik buat kesehatan sih. Tapi kalau digunakan di dalam mopen, nampaknya hanya untuk kamuflase atau berfungsi lain. Tidur akan lebih nyaman dan lebih percaya diri karena tidak kuatir ilernya menetes dan menganak sungai.
Ketika aku berada didalam mopen, sesekali aku memperhatikan ninja-ninja yang sedang terlelap. Kuperhatikan motif maskernya. Ada yang polos, berwarna-warni dan ada juga yang bermotif tokoh kartun kayak Doraemon atau Spongebob. Masker kartun Upin Ipin ada nggak ya? Harusnya sih ada.
Yang tidak memiliki masker biasanya menggunakan sisa ujung
Filed under: Ceritaku, Cerpen, Make me Smile, My Story | Tagged: dahak, matapao, Meredakan batuk berdahak, mopen | Leave a comment »