• Tulisan Teratas

  • Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui email.

    Bergabung dengan 342 pelanggan lain
  • Blog Stats

    • 182.848 hits
  • Arsip

  • Internet Sehat
  • Kategori

  • Yang sudi mampir

    Habib pada Misteri Tokek Bag. I
    Abdi Jaya pada Pelarian
    angga pratomo pada Pelarian
    Abdi Jaya pada Melepas Jenuh di Pantai Ujung…
    wahyuancol pada Melepas Jenuh di Pantai Ujung…
    Olivia Paquin pada Karang Anyar, Bak Telaga …
  • Alexa Certified Site Stats for www.m4rp4un6.wordpress.com
  • Dukung Wisata Jogja

    Yogyakarta / Jogja
  • award-luv-ur-blog-dari-fanny1
  • Yang Singgah

  • Meta

Champion League dan Sepak Bola Masa Kecil…

champions_league_trophy_1_1024x7681Kalau ditanya olahraga apa yang paling banyak digandrungi umat manusia di muka bumi ini. Sudah tentu jawabannya sepak bola. Baik laki-laki maupun perempuan. Lihat saja kalau lagi ada Piala Dunia. Pasti dunia heboh. Surat kabar pun menempatkan hasil pertandingannya di Headline… Dan ini lagi musim liga champion… i love it

Tapi biasanya ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal sepak bola. Cowok, biasanya kalau ia suka main bola sepak, ia juga suka nonton pertandingannya, baik itu liga primera, liga inggris, liga calcio, liga Belanda, Liga Jerman… Liga Indonesia (yang terakhir ini kayaknya sikit deh yang nonton, abiz berantem mulu sih, lagian kualitasnya jauuuuuh banget, baik itu skillnya maupun lapangannya).

Nah kalo yang cewek, biasanya suka nonton bola bukan karena maennya, tapi lebih kepada ketampanan si pemain bola. Sebut saja Cristiano Ronaldo, Kaka, Casillas, Raul, Walcott, banyak lah pokoknya, tapi memang biasanya cewek yang rada tomboy suka nonton bola, beli poster bintang kesayangannya, sampe sarung bantalnya pun ada logo klub kesayangannya. Baca lebih lanjut

Warung Sialan……

Liga champion babak 16 besar sudah dimulai. Dini hari itu (26/2/09) aku membuka internet di kantor untuk menonton pertandingan Real Madrid vs Liverpool secara live dengan video streaming. Ini gara-gara televisi yang rusak parah dan belum sembuh entah sampai kapan.

Karena tidak puas dengan tayangan streaming yang sebentar macet, sebentar jalan. Aku memutuskan untuk pergi keluar. “Menonton di warung sajalah.” Pikirku. Karena kemarin dini pun aku dan teman-teman nonton di warung. Puas lo… televisinya flat dan guedeeeeeeeee banget.

Tapi dini ini tak ada teman. Aku pun seorang diri bak jagoan menembus dinginnya pagi itu dengan sepeda motor YT yang suaranya benar-benar tak sedap di dengar telinga menuju warung kemarin.

Begitu sampai… Astaghfirullah….

Tak buka rupanya ini warung. Mak… sial kali BAH!!!

Aku terus berkeliling menyatroni warung demi warung, tapi tutup semua. Jika adapun tivi yang menayangkannya keciiiiiiiiiiillllllll banget. 20 inchi mana puasss.

Aku memutuskan kembali ke kantor. Kupacu sepeda motor kantor dengan mengutuki pemilik warung sepanjang jalan…

“Apa salahnya jek”

“Ya salah lah. Masa’ gak dibukanya warung itu”

“Bah… terserah dia lah. Dia yang punya warung.”

“Bah… tak bisa gitu lah. Kemarin dibukanya. Ini tidak! Bikin orang kecele’ aja”

“Barangkali karena barusan hujan itu. Jadi mereka lebih memilih tidur ketimbang dihantam hawa dingin.”

“ah udahlah.” Kuhentikan obrolanku dengan diriku yang lain karena aku sudah sampai di kantor. Ku masukkan lagi kereta busuk ini ke garasi. Lebai…