Terkadang ada asyiknya melanggar peraturan, etika, norma dan sejenisnya (asal jangan melanggar nenek-nenek nyebrang aja, dijamin gak asyik). Gak percaya, tanya aja sama anak sekolah yang gak suka pake helm, yang nerobos lampu merah, kebut-kebutan di jalan. Kalau pernah punya pengalaman yang sama maka akan kamu rasakan sensasinya.
Begitu juga yang suka ngebolos sekolah, keluar malam tanpa izin orang tua, nonton keyboard mak lampir dan masih banyak lagi pelanggaran-pelanggaran yang kalau dilakukan akan memacu adrenalin dan kepuasan tersendiri.
Tujuan orang melanggar peraturan sebenarnya bermacam-macam, ada yang cuma ingin mendapatkan pengakuan, pingin dilihat orang, dikenal sehingga merasa dirinya itu dianggap hebat dan sebagainya. Biasanya hal ini sering diidap anak-anak baru gede. Contohnya seperti yang di paragraf pertama tadi, (males nulis ulang. Capek).
Ada pula yang melanggar aturan karena terpaksa dan dipaksa. Kalau yang terpaksa itu misalnya, ada larangan gak boleh makan daging bagi yang kolesterolnya tinggi. Tapi karena gak ada makanan lain dan kondisi sangat lapar, akhirnya ya terpaksa dimakan. Melanggar aturan karena dipaksa misalnya, anak yang tidak sekolah karena dipaksa orangtuanya cari duit buat membantu perekonomian keluarga.
Ngomongin soal melanggar aturan, etika, norma dan sebagainya. Suatu senja Baca lebih lanjut
Filed under: Sejarah Linear | Tagged: abdi jaya, blog, melanggar aturan, Meulaboh, polisi militer, Ujung Karang | 22 Comments »