Pengalaman baru didapat kembali. Adalah tracking alias menjelajah hutan di pegunungan Sibolangit menjadi sebuah pengalaman yang seru, memberi inspirasi dan pelajaran berharga. Saat orang lain sibuk dengan mengantri tiket 2012 dan menyaksikan kehancuran dunia, kami sibuk menerobos semak belukar dan pepohonan dan menyaksikan secara langsung kondisi alam sekarang.
Kecintaan pada alam diwujudkan dalam bentuk yang bermacam-macam dan salah satunya adalah menjelajahi hutan seraya menjaganya dari kotoran dan ulah tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.
Beberapa teman bahkan lebih idealis. Mereka membuat asbak masing-masing untuk tempat abu dan puntung rokok mereka. Menjaga tidak selembar sampahpun mereka izinkan jatuh ke tanah. Karena mereka menyadari betul akibat yang akan ditimbulkan kedepan.
Perjalanan yang diawali dari pinggiran hutan dekat Bumi Perkemahan Sibolangit itu berlangsung selama lebih kurang 3 1/2 jam dengan menjalani berbagai tantangan medan yang cukup sulit. Mendaki, menuruni lembah, dan berjalan di bibir tebing. Tantangan itu tidak lebih dari menghadapi maut. Apalagi bagi yang pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini.
Kondisi hutan yang kami lalui memang masih terlihat asri dengan berbagai jenis tumbuhan dan pepohonannya. Sayangnya sepanjang perjalanan itu, tak pernah kudengar kicauan burung yang menghibur langkah kami.
Begitu juga saat perjalanan yang ditempuh sudah separuh lebih. Kondisi yang kami saksikan lebih parah. Jalan setapak nyaris hilang karena sekelilingnya hingga beberapa puluh meter ke depan telah tampak rata. Batang pohon yang muda dan semak belukar tampak baru ‘dihabisi’ entah siapa. Beberapa temanku tak dapat menyembunyikan kekesalannya. Mereka begitu geram dan mengutuk si tangan jahil yang telah merusak tumbuhan penghuni hutan. Apa tujuan dari pembabatan itu? Tidak kami ketahui dengan pasti. Alasan paling rasional barangkali membuka jalan untuk illegal logging.
Penjelajahan sederhana ini telah memberikan banyak makna. Hutan yang kaya dengan keanekaragaman hayati dan menjadi paru-paru bumi harusnya dijaga dengan sebenar-benarnya oleh siapa saja. Perambahan hutan dan pembakaran yang dilakukan hanya akan berdampak buruk bagi makhluk yang ada di hutan dan yang berada di sekitar hutan. Tidak jarang kan kita menyaksikan bencana longsor, banjir bandang yang datang akibat ulah kita sendiri.
Kita tidak pernah menyadari betapa pentingnya hutan. Setelah terjadi bencana dan timbul korban jiwa barulah kita mencari kesalahan dan penyebabnya. Padahal sudah cukup banyak kejadian serupa, namun kita tidak pernah mengambil pelajaran darinya…
Semoga hutan di dekat anda tidak mengalami nasib sama seperti di sini…
Filed under: Jalan-jalan | Tagged: 2012, bumi perkemahan sibolangit, illegal loging, sibolangit |
kesadaran akan pentingnya peletarian hutan dan alam pada umumnya harus senantiasa terus diupayakan….
jangan pernah bosan untuk mengabarkan hal seperti posting ini kepada khalayak…
Semangatttttt..
Salam Hangat Selalu
SukaSuka
benar apa yang Kang Abula bilang Bang jangan bosan…saya sangat setuju 😀
selamat malam & selamat beristirahat
-salam- ^_^
SukaSuka
Kerusakan yang hampir terjadi di hutan2 besar di ndonesia,
SukaSuka
Turut prihatin…..
padahal alam adalah bagian dari kehidupan kita, sangat kita butuhkan & perlu kita lestarikan!
SukaSuka
membaca sibolangit mengingatkan saya dengan bumi perkemahan pramuka, tempat jambore nasional pertama kali digelar tahun 77. ternyata sibolangit lebih dari itu, menarik.
SukaSuka
hutan sangat penting, hutan itu ibarat paru2 untuk bernafas untuk bumi..
SukaSuka
Banyak yang sadar. Tapi sedikit yang sadar tapi punya kesempatan berbuat untuk membenahi hutan 🙂
SukaSuka
miris saat kita menyadarihutan makin menipis
mari lindungi hutan kita
SukaSuka
hem… ngerikalau ngeliat hutan pada gundul. Banjir bandang, tanah longsor mengintai…
SukaSuka
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama, terutama aparat, dan mudah menangkap penebang pohon itu, asal mau. Wong mereka pakai gergaji dan truk, jalanpun rusak berat, karena tidak mampu menahan beratnya.
SukaSuka
semoga postingan ini dibaca oleh pihak terkait yg ikut bertanggung jawab terhadap pelestarian ligkungan terutama hitan kita yg mulai banyak yg botak krn ulah tangan2 manusia .
salam.
SukaSuka
Bumi..terutama hutan yg ada, adalah sumber bagi kelangsungan dari berbagai macam habitat.. Sayang sekali jika semua itu akan musnah, hanya gara2 sifat usil dan serakahnya manusia…
Mari kita rawat dan lindungi hutan kita…
SukaSuka
Sepertinya kalo tidak dimulai dari sekarang apa yang terjadi di film 2012 dapat terjadi secara perlahan-lahan di bumi kita ini.
SukaSuka
Sukses…,
mari kita lestarikan bersama ALam kita!
SukaSuka
Jadi kangen camping disibolangit waktu masa kuliah.. Jalan kaki dari pintu masuk trus menuju DAM lalu naik menanjak ke shelter. Trus jadi ingat masa penjelajahan 3,5jam dengan rute 7km keluar masuk semak hutan bambu waktu ikut kegiatan anti Narkoba di Sibolangit.
SukaSuka
SukaSuka