“FUCKLENTINE…”
“Apa…?” Aku kurang mudeng sama yang kudengar.
“Ini, lagi desain gambar FUCKLENTINE… He..he…” Eko, temenku nunjukin semacam logo. Ia beri nama Fucklentine.
Bagus banget… pikirku. Ternyata yang heboh gak cuma yang ngerayain hari maksiyat ini. Tapi yang kontra juga heboh bikin counter attack… (wuih, kayak perang aja).
Ini baru jempolan, kreativitasnya jadi sarana untuk berdakwah juga nih, dia curahkan ide penentangannya terhadap fucklentine lewat sebuah gambar. Aku pun minta ijinnya untuk kutempel di blog. Terima kasih Eko, jasamu tiada tara, untuk bulan ini…
Valentine (aku bilang fucklentine… seperti kata teman-teman yang lain) kata sebiji ini pasti udah gak asing di telinga kita. Mata kita pun sering melihat tulisannya di televisi, media cetak, internet, di mall-mall, pokoknya udah menyebar kemana-mana, sampe ke blog aku juga…
Heboh…
“Gak lah, yang heboh kan yang ngerayain.”
Nah, sayangnya dari kita (adik-adik, teman, saudara) banyak yang latah ikut-ikutan merayakan hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 februari itu. Mereka menyebutnya hari kasih sayang, dimana hari itu seseorang menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada orang yang paling ia cintai. Begitulah kira-kira…
Lalu… apakah menunjukkan rasa cinta dan sayang adalah salah? Tentu tidak. Malah Rasulullah pernah menyuruh sahabat untuk mengungkapkan rasa cinta kepada saudaranya (seaqidah). Nah… bedanya, rasa sayang dan cinta yang dimaknai pada hari Valentine banyak yang salah kaprah. Alias tidak pada tempatnya.
Jika kita melihat acara televisi, berita di koran, cerpen di majalah dan segala yang berbau dengan promosi valentine, maka kita akan tahu apa-apa yang salah kaprah dilakukan oleh saudara-saudara kita. Apa itu…
1. Hari kasih sayang dianggap cuma ada di tanggal 14 februari. Padahal, bagi kita, kasih sayang tidak ada matinya… setiap detik rasa kasih sayang itu harus ada dalam hati dan tingkah laku kita. Misalnya, kalau kita umat Islam, setiap aktivitas kebaikan yang kita lakukan agar bernilai ibadah adalah dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, jika dimaknai dengan benar. Ayat tersebut tentu saja mengajarkan kita untuk mengasihi dan menyayangi berlandaskan ajaran Islam (al-Qur’an dan Sunnah)
2. Banyak yang tidak tahu sejarah hari FUCKlentine. Aku tidak akan menceritakan sejarah hari FUCKLENTINE ini, karena begitu banyak buku, situs, media cetak yang mengungkap sejarah hari valentine. Semoga saja, saudara dan adik-adik kita yang sudah membaca asal muasal valentine itu jadi sadar dan bertobat, yang belum pernah ngerayain jadi gak ikut-ikutan latah.
3. Melakukan hura-hura, berkirim kado, sampai mengorbankan harga diri dan keimanannya hanya untuk membuktikan bahwa ia mencintai pasangannya. Eh… ada yang bisikin… katanya kamar-kamar di hotel udah fully booked saat hari fucklentine, kaco…kaco…
4. Siapa bisa ngelanjutin…
Dunia…dunia, makin liberal aja…
Filed under: Kabar tak enak | Tagged: 14 februari, fucklentine, hari kasih sayang, maksiat, valentine |
HHmmm….yups, that’s rights brothers…??
Moga aja para Puberlitas neh bs membacanya dgn baek dan menyerapnya??
Friends…masukin jg dunk sejarah valentine’s yg ada Qu krm lewat email tuk kawan2…
(Zaldy_Ogawa)
SukaSuka
makanya media harus berani diri, jangan jadi ‘bangkainya’ para musuh Islam…
SukaSuka
Mantap ….semoga dengan adanya artikel-artikel yang bermutu seperti kejahatan dan korban dapat diminimalisir
SukaSuka
Mantap ….semoga dengan adanya artikel-artikel yang bermutu seperti ini….kejahatan dan korban dapat diminimalisir
SukaSuka
Thanks banget atas pencerahannya …Sobat
SukaSuka
hiii … dhie juga ga ngrayain
^_^
tp klo ada yg ngucpin ya udh gpp 🙂
SukaSuka
setuju!!!
salam kenal dari capoenk penghuni kandangbuaya
dimakan buaya donk capoenknya
SukaSuka
valentine?
males banget.
bukan karena itu budaya barat atau agama tertentu tapi emang males banget.
SukaSuka
Jangan2 Gak setuju karena gak laku ajah :))
SukaSuka
Mhon ijin Tag Gambar dan saya mau tempel di photo profil fb.
boleh?
SukaSuka
sama aja donk kalo gitu dengan bulan Ramadhan.. berbuat baik itu setiap saat bukan cuma bulan Ramadhan doank
SukaSuka